Cari Blog Ini

Sabtu, 06 Juli 2019

KEMANDIRIAN, HARUS BERDAULAT, BERDAULAT HARUS MEMASTIKAN KRAMA BALI YANG TERLIBAT

Apa jadinya, jika konsep kemandirian yang fundamental dibangun dalam intisari Perda Desa Adat di Bali dan implementasiya ini malah tidak memberikan dampak signifikan bagi Krama Bali? 

Hal inilah yang terlihat sepele namun perlu di perhatikan dan diimplementasikan secara cermat di lapangan. Menyusun konsep kemandirian harus dimulai dengan memastikan bahwa Resources Krama Bali dilibatkan dengan massif oleh pemangku kepentingan termasuk didalamnya adalah Desa Adat itu sendiri. 

Kami memastikan bahwa Akademi Ritel Indonesia mampu memberikan layanan terbaik dan mampu membangun konektivitas krama Bali untuk pembentukan Toko BUPDA di Desa Adat. 

Bergabunglah bersama kami untuk mendiskusikan dan merancang Toko BUPDA untuk memastikan Bapak/Ibu telah MEMULAI DENGAN BENAR

Whatsapp kami di 08563757178
atau Call 0361.4794891
atau kunjungi Kampus Akademi Ritel Indonesia di Jalan By Pass IB. MANTRA KM 20, LEBIH - GIANYAR (Satu-satunya Kampus Ritel di Indonesia) yang akan launching di Bulan Agustus 2019
atau Klik Website kami di 

JANGAN ASAL BANGUN TOKO BUPDA, PASTIKAN SDM YANG TERSEDIA MAMPU MENGELOLA❗

Keberpihakan yang luar biasa Pemerintah Propinsi Bali melalui
diberlakukannya Perda No. 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali harus dimanfaatkan dan direspon dengan cepat, tepat dan maksimal oleh Desa Adat.

Salah satunya adalah melalui pendirian Toko Ritel dan Grosir yang mampu mengambil peran dalam sektor distribusi riil di wewidangan Desa Adat itu sendiri.

Dalam hal membentuk dan mengelola, faktor SDM menjadi sangat dominan dan penting.
Kami akan membantu dan berpengalaman dalam pendampingan untuk memulai sekaligus menyiapkan SDM yang mampu memastikan keberlanjutan BUPDA.

faktor SDM ini menjadi sangat penting karena sebagian besar kegagalan pengelolaan BUPDA disebabkan oleh SDM yang tidak kompeten dan tidak dilatih dengan baik
Kami, Akademi Ritel Indonesia, memiliki puluhan krama Bali sebagai trainer dan praktisi serta telah berpengalaman melatih dan  mendampingi 78 pengusaha ritel lokal Bali untuk membangun serta bertumbuh dengan usaha ritel baik dalam format Minimarket, Speciality Store, Supermarket maupun Toko Grosir di seluruh Bali. Silahkan Cek WEBSITE kami :
 www.akademiritelindonesia.com

Bapak I Made Abdi Negara (Pendiri Akademi Ritel Indonesia), adalah pencetus sekaligus penyusun konsep Penggak Kerthi yang telah diuji oleh Kelompok Ahli Gubernur Bali, OPD dan di kukuhkan oleh Bapak Gubernur Bali pada 9 April 2019 sebagai konsep rancang bangun pembentukan BUPDA di Desa Adat dan skema pemusatan distribusi sebagai bagian dari strategi menuju kemandirian ekonomi Bali di sektor Fast Moving Consumer Goods. 

Bergabunglah bersama kami untuk mendiskusikan dan merancang Toko BUPDA untuk memastikan Bapak/Ibu telah MEMULAI DENGAN BENAR

Whatsapp kami di 08563757178
atau Call 0361.4794891
atau kunjungi Kampus Akademi Ritel Indonesia di Jalan By Pass IB. MANTRA KM 20, LEBIH - GIANYAR (Satu-satunya Kampus Ritel di Indonesia) yang akan launching di Bulan Agustus 2019

Rabu, 08 Mei 2019

PERCAYAKAN PENGELOLAAN RESTORAN ANDA DI BALI KE BHAKTI PROSPERITY (BePe) MANAGEMENT

Bhakti Prosperity (Bepe) Manajemen didukung oleh profesional yang berpengalaman dalam pengelolaan restoran. BePe akan memberikan dukungan layanan pendampingan dalam bidang SDM, Purchasing, Produksi, Service, dan Pemasaran (Offline & Online).
 Yummy...

Training Produksi di Klien




Tim juga siap ikut serta dalam operasional pada momen tertentu untuk memastikan pelaksanaan operasional berjalan baik dan zero complaint.
 
Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi :
Hotline             : 0361.4794891
Mobile             : 08113861484
atau Whatsapp Business : 085953713398

BHAKTI PROSPERITY (BePe) DIVISI RESTAURANT TARGET TAMBAH PENGELOLAAN 3 UNIT RESTAURANT SAMPAI PERTENGAHAN TAHUN

Bisnis kuliner saat ini mengalami proses pertumbuhan yang luar biasa. Salah satu indikatornya adalah terus bertumbuhnya tempat usaha kuliner yang menawarkan berbagai varian menu.

Bhakti Prosperity (BePe) Manajemen yang sampai saat ini telah mengelola 4 unit restaurant, berencana menerima lagi 3 tawaran pengelolaan restaurant hingga pertengahan tahun. 3 unit restoran yang akan dikelola ini sejatinya sudah waiting list sejak awal tahun 2019, namun karena manajemen sedang melakukan penyempurnaan sistem internal, kerjasama di pending hingga pertengahan tahun. 

I Ketut Sae Tanju, sosok yang berpengalaman dan ikut membesarkan Jaringan Restaurant Warung Mina, menyatakan saat ini tim yang dipimpinnya telah siap melakukan kerjasama pengelolaan restaurant dengan investor dan pemilik restoran yang tidak bisa terjun langsung dalam melakukan pengelolaan. 

Konsep yang ditawarkan oleh Bepe Manajemen adalah pengelolaan SDM hingga ke training dan konseling, purchasing system dan pengendalian costing, perbaikan dan pengelolaan produk, serta sistem pemasaran offline dan online. 
Food Training di salah satu klien BePe Manajemen